Cara membuat anggaran dana perusahaan 2023?

Apr 05, 2024

Pada umumnya, cara membuat anggaran dana bisnis mengacu pada seluruh biaya dan pendapatan. Sistem pembuatan anggaran dapat berpengaruh pada keberhasilan suatu bisnis dan penyusunannya berkaitan erat dengan manajemen. 


Catatan kas neraca dapat menjadi data acuan dalam penyusunan anggaran sehingga penyusunan dan informasi yang tersedia pada neraca haruslah jelas dan akurat untuk membantu membuat anggaran keuangan pada periode berikutnya.

Pentingnya cara membuat anggaran dana bagi bisnis


Penyusunan anggaran merupakan bagian krusial dalam bisnis karena digunakan untuk mengetahui rencana awal pengeluaran biaya baik untuk investasi maupun pengeluaran bisnis lainnya.


Penyusunan anggaran berdasarkan waktu terbagi menjadi dua jenis yaitu anggaran jangka panjang dan jangka pendek.


Anggaran jangka panjang atau strategis adalah melebihi jangka waktu satu tahun pada periode akuntansi seperti kebijakan jangka panjang. Sedangkan anggaran jangka pendek perusahaan atau operasional (anggaran taktis) yaitu selama satu periode akuntansi maupun kurang dari satu periode. 


Cara membuat anggaran dana yang efektif diperlukan agar pengeluaran bisnis tetap berada pada jalur yang semestinya. Penyusunan ini juga melibatkan berbagai pihak yaitu mulai dari manajemen tingkat atas maupun manajemen tingkat bawah. 


Umumnya penyusunan anggaran dibuat selama periode satu tahun berjalan dan disusun secara sistematis dalam bentuk angka sebagai rencana keuangan. Aktivitas bisnis dan satuan uang menempati posisi penting sehingga dapat diketahui mengenai pencapaian efisiensi dan efektivitas atas kegiatan yang dilakukan.

Proses perencanaan keuangan bisnis yang efektif


Perencanaan keuangan bukan hanya sekedar penganggaran dan perencanaan mengenai cara penggunaan uang perusahaan. Perencanaan keuangan yang efektif sebaiknya juga termasuk mengenai intensitas apa yang diperlukan tim keuangan dan ingin diraih pada tahun selanjutnya.


Sebaiknya mulai dengan tujuan, sasaran dan strategi bisnis pada tahun selanjutnya dan buat sebuah pemetaan agar bisa tercapai. 


Tim keuangan harus mampu memahami posisi keuangan perusahaan saat ini. Buat proyeksi keuangan dan estimasikan pendapatan dan keuntungan berdasarkan penjualan bisnis di tahun selanjutnya. 


Bagian akuntan, sebaiknya juga bekerja sama dengan tim keuangan untuk membuat neraca saldo seperti laporan keuntungan dan kerugian, estimasi pengeluaran pajak dan pos proyeksi keuangan lainnya. 


Proyeksi keuangan dapat membantu komunikasi kapan pun diperlukan. Anggaran keuangan yang memadai sebaiknya menyoroti perihal tersebut dan mendorong tim keuangan untuk mengaturnya.


Perencanaan keuangan bisnis sebaiknya juga mencakup strategi cadangan bisnis. Seperti, bagaimana jika terjadi kenaikan harga bahan baku atau kerugian pada bisnis? Serta langkah yang bisnis selanjutnya jika perihal tersebut terjadi.


Kemudian lakukan pemantauan atas estimasi anggaran proyeksi keuangan dengan aktual untuk evaluasi dan analisa lebih lanjut.

Syarat membuat anggaran keuangan


Penyusunan anggaran sebaiknya tidak terlalu optimis maupun pesimis. Perlu mempertimbangkan kemampuan finansial dan sumber daya perusahaan.

Terdapat penyesuaian pada situasi tertentu yang mana tidak terlalu rigid. Penyesuaian dengan tren, kondisi ekonomi maupun faktor lain yang bisa mempengaruhinya.

Pantau setiap penggunaan anggaran bisnis secara berkala apakah tetap berada pada jalur atau sebaliknya.

Tahapan utama cara membuat budgeting plan



1. Pedoman anggaran


Langkah pertama dalam pembuatan anggaran bisnis yaitu menentukan pedoman anggaran berdasarkan data historis pengeluaran satu tahun sebelumnya dan lakukan penyesuaian mengenai aktivitas anggaran pada tahun berikutnya.


Waktu pembuatan anggaran ini, sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelum memulai tahun anggaran baru.


Penyusunan anggaran pada tahap ini perlu melibatkan manajemen puncak hingga membentuk sebuah tim yang bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran ini.


2. Riset biaya dan kategori


Penggunaan data historis dari periode sebelumnya, membantu dalam pembuatan estimasi dan menemukan kategori pengeluaran yang signifikan.


Terdapat beberapa perbedaan biaya perusahaan yang terjadi dan harus disadari.


Manfaatkan spreadsheet yang digunakan oleh departemen akuntansi dalam mengidentifikasi biaya tetap dan variabel.pakai data dari software apapun yang digunakan oleh tim Anda.


Biaya tetap meliputi sewa, penggajian, asuransi dan subscription. Sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya material, internet, marketing, persediaan kantor dan juga biaya pengeluaran sekali, mesin, perawatan dan perbaikan.


Supaya menjadi lebih gampang, gunakan software otomatis untuk mengatur pengeluaran pada tahun depan dan seterusnya serta labeli setiap biaya. 


Pada bagian tahap terakhir tim penganggaran harus mempunyai gambaran jelas atas setiap kategori biaya pengeluaran.



3. Proyeksikan pendapatan


Bagian selanjutnya yaitu memprediksi dan memproyeksikan pendapatan. Mengharuskan membuat perkiraan atas penjualan pada tahun mendatang. 


Selebihnya, jika terdapat penambahan rencana harga, layanan atau produk dengan tambahan fitur, maka juga harus diperhitungkan. 


Pendapatan yang diproyeksikan merupakan perkiraan dari jumlah penjualan yang diharapkan dan jumlah total yang dibebankan atas itu.


Estimasi ini tidak termasuk biaya yang dikeluarkan perusahaan atau pajak. 


Akan tetapi hanya pendapatan yang diperoleh atas penjualan produk tersebut.


Jangan lupa untuk mempunyai input dari tim penjualan yang barangkali juga mempunyai perencanaan untuk tahun selanjutnya.



4. Tingkatkan margin laba kotor


Data yang dimiliki sejauh ini adalah perkiraan pengeluaran dan pendapatan. Margin kotor atau gross profit margin adalah keuntungan keseluruhan yang dihasilkan oleh perusahaan.


Saat dikurangi dengan biaya keseluruhan dari pendapatan total, margin kotor akan didapatkan. Hasilnya bisa positif, negatif atau bahkan nol jika mempunyai margin keuntungan rendah.


Tujuannya adalah meningkatkan margin dengan menambahkan biaya produk atau mengurangi pengeluaran. Kenaikan biaya produk secara tiba-tiba bukan hal yang mudah dicapai karena bisa merugikan pelanggan. 


Mulai dengan tahap pengaturan pengeluaran. Lihat kategori mana yang mempunyai biaya tinggi dan biaya mana yang perlu dikurangi. Tetapkan tahapan yang harus diikuti untuk meningkatkan laba kotor.



5. Proyeksi arus kas 12 bulan kedepan


Arus kas berperan sebagai modal kerja operasional bisnis sehingga perlu membuat rincian laporan biaya pengeluaran bisnis pada periode selanjutnya di tahun mendatang.


Proyeksi arus kas bisa dibuat secara cepat dengan menggunakan chart atau software melalui estimasi pendapatan dan pengeluaran.


Memahami arus kas di masa depan, membantu tim keuangan merencanakan biaya variabel dan pengeluaran sekali yang sesuai.



6. Sesuaikan per bagian


Setiap bisnis sering kali mengalami fluktuasi penjualan pada musim tertentu. Mengakibatkan adanya biaya yang muncul dari penjualan setiap tahun, sebaiknya juga ikut diperhitungkan dalam pembuatan anggaran. 


Perusahaan bisa memanfaatkan musim tertentu untuk menciptakan strategi bisnis sehingga perlu estimasi analisis yang tepat.


Katakanlah perusahaan Anda berada pada posisi penjualan puncak menjelang bulan ramadhan. 


Perhitungan anggaran sebaiknya bukan hanya menghitung biaya penjualan namun juga biaya pemasaran, pengiriman, gudang dan lan-lain pada rencana keuangan.



7. Sesuaikan dengan tren industri dan pasar


Pembuatan anggaran juga perlu untuk memahami tren industri dan bersiap akan adanya perubahan signifikan yang dapat terjadi. Misalnya saat terdapat kenaikan atau penurunan harga bahan bakar.


Memprediksi tren saat melakukan perhitungan bisa menjadi bahan pertimbangan karena berpengaruh terhadap arus kas dengan kenaikan biaya. Faktor lain yang juga mempengaruhi penjualan atau operasional bisnis yaitu kondisi ekonomi atau politik.



8. Buat strategi pengeluaran


Selanjutnya, cara membuat anggaran dana yaitu menggunakan strategi pengeluaran bukan hanya membatasi anggaran yang dialokasikan ke berbagai kategori. 


Pembuat anggaran sebaiknya mengidentifikasi dengan cermat atas setiap pengeluaran dan mana yang memberikan profit lebih tinggi. Inilah beberapa poin yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan setiap rupiah:



• Buat strategi pengelolaan pengeluaran


• Temukan alternatif yang hemat biaya


• Kenali dan move on dari pengeluaran yang tidak perlu




Rencana keuangan harusnya bisa meningkatkan strategi pembelanjaan yang sudah dimiliki. Berdasarkan ini, menggunakan sistem pembayaran otomatis dapat membantu mengawasi semua pengeluaran apakah berjalan sesuai rencana atau sebaliknya.



9. Negosiasi dengan vendor


Beberapa bulan atau tahun, hubungan yang erat bersama vendor bisa didapatkan. Waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan negosiasi lebih baik atas barang yang dipesan. 


Biaya material dapat membentuk biaya pengeluaran terbesar. Negosiasi yang berhasil dilakukan bisa mengurangi biaya tersebut sehingga meningkatkan profit margin dan membuat anggaran keuangan sukses.



10. Diskusikan biaya dengan setiap departemen


Setelah proyeksi dirancang, waktunya untuk membuat tim menyadari atas setiap tugas dalam pemakaian anggaran.


Berikan tim strategi dan komunikasikan mengenai setiap anggaran serta ekspektasi yang diharapkan.


Memotivasi tim sangatlah penting untuk memastikan bahwa semua karyawan berada pada jalur yang sama.



11. Tetapkan dan kelola investasi


Jika bisnis mempunyai aset lain atau membuat investasi, waktunya untuk melakukan pengkajian. 


Investasi yang sukses terjadi saat memperoleh pengembalian yang berhasil. Investasi adalah cara untuk menumbuhkan modal bisnis jika dilakukan dengan tepat. 


Periksa pendapatan dan pengembalian atas investasi bisnis dan berikan gambaran untuk menyusun secara sistematis.Rencanakan investasi baru dan perluas investasi lama.



12. Buat daftar pendapatan


Pendapatan dapat berasal dari berbagai sumber. Bisa berasal dari penjualan produk atau layanan, menjual fitur eksklusif produk atau investasi apapun yang dilakukan maupun pinjaman bank yang disetujui.


Cantumkan sumber dana yang masuk ke bisnis di waktu yang berbeda dalam tahun keuangan. Adanya list pendapatan dapat menunjukkan posisi finansial bisnis Anda dan jumlah modal yang tersisa.



13. Buat strategi cadangan


Situasi tak terduga dapat saja terjadi yang mana beberapa hal tidak selalu berjalan sesuai rencana. 


Kembangkan rencana darurat melalui brainstorming yang cenderung dapat berpengaruh terhadap bisnis.


Lakukan penilaian risiko dan sejauh mana efeknya dalam berbagai situasi. Alokasikan dana darurat serta buat strategi mitigasi risiko. Dana cadangan kas bisa membantu menyeimbangkan arus kas berjalan.

Contoh budgeting plan bisnis pada 2023



1. Evaluasi dan identifikasi


Evaluasi perencanaan anggaran yang dibuat dan analisa kesesuaian dengan pengeluaran aktual bisnis.


Berdasarkan evaluasi tersebut akan diperoleh wawasan dari beberapa strategi yang berhasil untuk digunakan pada rencana selanjutnya.


Manfaatkan data pada periode sebelumnya untuk membuat estimasi perencanaan anggaran di periode berikutnya. Di samping itu, tingkatkan transparansi pada matric utama bisnis.


Komunikasikan setiap matric utama supaya tujuan bisnis tercapai. Cara membuat anggaran dana ini akan membantu para karyawan untuk bisa memahami bagaimana kesuksesan utama bisnis yang diperlukan. 


Evaluasi dan identifikasi juga bisa membantu menemukan sumber masalah untuk dipecahkan. Hasilkan laporan keuangan lebih berkualitas berdasarkan data yang akurat.



2. Pantau setiap perubahan aturan


Penting untuk mengetahui segala informasi yang berkaitan antara perubahan aturan dengan keberlangsungan industri bisnis. Perubahan aturan yang diberlakukan akan memerlukan waktu.


Pastikan tetap up to date atas berita terkini dan dapatkan informasi resmi pada situs pemerintah maupun berita terkait lainnya.



3. Bersiap atas perubahan pajak


Persiapkan pengajuan dan pengembalian pajak karena pendapatan telah diprediksi di tahun yang akan datang. Hitung pengeluaran pajak berdasarkan proyeksi pendapatan bisnis. 


Tim audit dapat segera bersiap untuk mengumpulkan dokumen pengajuan pajak untuk perencanaan kedepannya. Perusahaan Anda juga dapat menghemat pajak sehingga dapat mengurangi biaya keseluruhan.



4. Evaluasi portofolio investasi


Pengintegrasian portofolio investasi dapat membantu proses pengkombinasian setiap sumber investasi seperti reksadana, ekuitas, deposito tetap, saham, emas maupun barang tak bergerak.


Pengkombinasian yang sempurna antara sumber yang menguntungkan, mampu memberikan profit maksimal bagi bisnis dan mendatangkan penghasilan yang stabil.



5. Atur target pembayaran hutang


Hutang bisa menjadi penghambat arus kas dalam jangka panjang. Buat perencanaan baru yang bisa menyelesaikan perihal tersebut segera. Atur periode target pembayaran hutang.


Mengacu pada arus kas yang berjalan, Anda bisa merencanakan jumlah hutang yang bisa dibayarkan dan menjadwalkan siklus pembayaran hutang.



6. Zero based budgeting (ZBB)


Mempunyai perencanaan anggaran spesifik menjadi penting untuk dipertimbangkan.


Zero based budgeting (ZBB) atau anggaran tak bersisa adalah metode pembuatan anggaran dengan mengalokasikan dana bisnis terhadap apa yang diperlukan untuk tujuan efisiensi. 


Pemberlakuan teknik ini membantu Anda untuk mempunyai kontrol pengeluaran yang lebih besar, terutama pada pengeluaran beban operasional maupun merelokasikan anggaran jika tidak sesuai dengan tujuan. 


Evaluasi anggaran yang dilakukan berdasarkan kinerja aktual untuk mengontrol beban pada periode selanjutnya. Bukan proyeksi atau estimasi historis.

Kriteria contoh budgeting plan yang tepat


• Memberikan acuan pengeluaran bisnis seperti batas atas dan bawah dari dana yang digunakan


• Menjadi acuan data untuk melakukan pengembangan investasi


• Membantu melakukan pengawasan pengeluaran dana perusahaan


• Menjadi bahan acuan dalam pertimbangan pembuatan rencana dan kebijakan bisnis

Tantangan dalam penyusunan anggaran bisnis


Hindari kesalahan berikut ini untuk menghasilkan penyusunan anggaran yang lebih baik dalam mencapai tujuan dan sasarn bisnis:




Perencanaan yang spekulatif


Pembuatan rencana anggaran bisnis harus berpusat pada data akuntansi dan keuangan di periode sebelumnya. 


Penggunaan data histori sebagai acuan, membantu menghindari kesalahan perhitungan. Perlu diperhatikan, bahwa data histori sebaiknya digunakan sebagai data acuan. 


Berarti terdapat beberapa penyesuaian harga baik yang dikarenakan perubahan kondisi sosial dan ekonomi maupun faktor lain yang mempengaruhi perubahan harga.


Terdapat dua jenis penganggaran perusahaan yaitu penganggaran top-down dan buttom-up


Penganggaran top-down adalah pada saat Anda membuat estimasi penjualan, pengeluaran, profit margin dan pengaturan anggaran. Sedangkan penganggaran bottom-up adalah sebaliknya. 


Selain itu, sebaiknya tidak mencampurkan kedua jenis penganggaran tersebut.



Proyeksi penjualan terlalu tinggi


Pembuatan proyeksi penjualan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kekeliruan dan dapat membuat tim sales menjadi kewalahan untuk mencapai target penjualan yang terlalu tinggi.


Periksa pencapaian pada tahun sebelumnya dan identifikasi berapa banyak yang berhasil dicapai.


Tetapkan tujuan yang mampu dicapai berdasarkan data yang dimiliki dan pertimbangkan dengan berbagai sumber daya perusahaan.


Manfaatkan sebuah tool sales canggih yang bisa memberikan informasi penjualan akurat dalam memperoleh proyeksi penjualan yang tepat.


Ekspektasi yang kurang realistis maupun keliru, bisa mengakibatkan kekacauan dalam proses perencanaan anggaran.



Tidak memantau progress


Membuat anggaran keuangan yang akurat dan mengatur semua target secara realistis merupakan keputusan yang tepat. Akan tetapi, bagaimana jadinya bila kinerja tidak dilacak secara real-time?


Melakukan pengecekan berulang, menggunakan proses manual di spreadsheet bukanlah sebuah opsi. 


Ditambah lagi bisa saja data tidak terupdate atau terlewatkan. Memonitor secara konstan membantu mengetahui segala pengeluaran atas uang yang dibelanjakan. Modernisasikan manajemen pembayaran bisnis Anda bersama Volopay.



Komunikasi berantakan


Pada akhirnya, Anda harus membagikan rencana yang dibuat dan mendelegasikan anggaran kepada setiap tim yang terlibat. Tanpa komunikasi yang jelas dan berharap pekerjaan bisa terselesaikan dengan hasil optimal akan sulit tercapai.


Penting untuk membuat sebuah rencana keuangan bisnis yang tertata dan detail sehingga mendukung pekerjaan setiap orang agar bisa terselesaikan dengan baik.


Capai strategi keuangan bisnis terbaik bersama Volopay untuk bisnis berskala kecil, menengah maupun besar.



Proses manual terlalu banyak


Pekerjaan yang dilakukan secara berulang, misalkan penginputan angka pada spreadsheet maupun melakukan pekerjaan manual yang menyita banyak waktu, mengakibatkan tim mempunyai lebih sedikit waktu dalam melakukan pekerjaan penting lainnya.


Bukan hanya itu, penginputan manual juga bisa berisiko mempunyai data yang kurang tepat. Otomatisasi sistem dapat membantu mengatasi ini, menghilangkan pekerjaan berulang dan menghemat waktu. 


Karyawan bisa memanfaatkan waktu lebih yang dimiliki untuk fokus pada pengembangan bisnis yang lebih baik.



Skalabilitas rendah


Seiring pertumbuhan bisnis, sebaiknya tool yang digunakan juga perlu disesuaikan.


Misalnya, penggunaan spreadsheet tradisional bisa diterapkan bagi bisnis berskala kecil seperti mempunyai karyawan yang kurang dari 100 orang. 


Tanpa adanya penyesuaian, penggunaan software atau tools lama bisa menyebabkan tertundanya pekerjaan, tidak adanya proses yang efisien dan menimbulkan kesalahan. 


Penggunaan sistem lama atau spreadsheet manual mengakibatkan sulitnya penyesuaian angka hingga kesalahan karena perhitungan manual yang masih dilakukan. 


Memiliki software yang bisa membantu rekonsiliasi dan mampu menyesuaikan data baru secara otomatis serta pastikan keakuratan informasi melalui sistem terpusat seperti Volopay yang dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.

Simpan, rencanakan & belanjakan dana bisnis lebih efektif