Seperti apa biaya transfer luar negeri di Indonesia? Ini biaya & tarifnya
Ketika bisnis memiliki kebutuhan untuk mengirim uang ke luar negeri, penting untuk mempertimbangkan tarif dan biaya yang terkait dengan transfer tersebut.
Biaya jasa transfer uang ke luar negeri dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah yang akan dikirim, mata uang tujuan, serta metode transfer yang digunakan.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tarif transfer luar negeri meliputi biaya administrasi dari lembaga keuangan atau penyedia jasa transfer, biaya konversi mata uang, serta potongan biaya dari bank atau institusi penerima di negara tujuan.
Tarif juga dapat berbeda tergantung pada metode transfer yang digunakan, seperti transfer bank langsung, transfer melalui layanan pembayaran online, atau transfer melalui lembaga keuangan khusus.
Berikut ini adalah informasi seputar biaya jasa transfer uang ke luar negeri yang penting untuk Anda ketahui sebelum melakukan transaksi pengiriman uang.
1. Bank BCA - biaya jasa transfer uang
Bank BCA menyediakan fitur remittance BCA, yang mencakup pengiriman uang ke luar negeri dengan Outward Remittance (pengiriman valas) dan Inward Remittance (penerimaan valas) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Remittance BCA melayani berbagai mata uang asing dengan 16 mata uang utama yaitu AUD, CAD, CHF, CNH, DKK, EUR, GBP, HKD, JPY, SAR, SEK, SGD, NZD, USD, THB dan MYR.
Dari situs web resmi BCA, biaya biaya administrasi transfer ke luar negeri yang dikenakan adalah Rp50.000 (Biaya Telex) + $20 (Biaya Full Amount) per transaksi. Transaksi ke luar negeri hanya dapat dilakukan di kantor cabang BCA.
2. OCBC - biaya jasa transfer uang
OCBC Niaga membuka layanan kirim uang ke luar negeri dengan 10 mata uang yakni USD, EUR, AUD, GBP, HKD, SGD, CNY, CAD, CHF dan NZD. Melalui situs resminya, biaya jasa transfer uang yang dikenakan adalah Rp50.000 (Biaya Telex).
3. Bank Mandiri - biaya jasa transfer uang
Anda dapat menggunakan layanan remitansi yang disediakan oleh Bank Mandiri melalui fitur Mandiri Remittance. Layanan ini tersedia baik untuk pengirim uang perorangan maupun badan usaha.
Biaya untuk menerima kiriman uang secara penuh melalui Mandiri Remittance tergantung pada jenis valuta asing yang akan dikirimkan.
Untuk pengiriman dalam USD ($), biaya jasa transfer uang yang dikenakan adalah $25, sedangkan untuk pengiriman valuta asing selain USD, biaya jasa transfer uang adalah sebesar $30.
4. Flip Globe - biaya jasa transfer uang
Flip Globe melayani pengiriman hingga ke 57 negara dengan tarif yang beragam.
Melalui situs websitenya, Flip Globe menentukan tarif 45 ribu hingga 170 ribu sebagai biaya administrasi transfer ke luar negeri. Hal ini bergantung pada negara tujuan dan lama waktu pengiriman.
5. CIMB Clicks - biaya jasa transfer uang
Anda dapat memanfaatkan layanan remitansi dari Bank CIMB Niaga melalui internet banking mereka, yaitu CIMB Clicks, untuk melakukan pengiriman uang ke luar negeri dengan mudah.
Perlu diingat, terdapat batasan waktu transaksi yang berlaku antara jam 06:00 WIB hingga 23:00 WIB.
Biaya yang dikenakan untuk pengiriman uang ke luar negeri melalui CIMB Clicks adalah $25 per transaksi, atau sekitar Rp350.000 jika kita menggunakan asumsi kurs sebesar Rp14.000.
6. BNI - biaya jasa transfer uang
Anda dapat memanfaatkan layanan pengiriman uang ke luar negeri yang disediakan oleh BNI, salah satu bank yang memiliki banyak cabang.
BNI memiliki layanan BNI Smart Remittance yang memungkinkan pengiriman uang lewat layanan offline di kantor cabang atau online melalui mobile banking. BNI menerima hingga 125 mata uang asing dan memiliki 1.600 koresponden di seluruh dunia.
Perlu Anda catat, pengiriman uang melalui mobile banking hanya dapat dinikmati oleh nasabah BNI.
Sementara itu, biaya administrasi transfer ke luar negeri yang dikenakan oleh BNI adalah Rp 35 ribu untuk TT swift, ), dengan provisi yang bervariasi antara USD 5 hingga 50, dan biaya ongkos koresponden sebesar USD 25.
Tips berhemat biaya transfer ke luar negeri
Berikut ini adalah tips berhemat untuk biaya transfer ke luar negeri:

1. Bandingkan tarif
Lakukan pencarian dan bandingkan tarif yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan atau penyedia jasa transfer uang. Perhatikan biaya administrasi, biaya konversi mata uang, serta biaya tambahan lainnya yang mungkin dikenakan.
2. Pilih metode transfer yang ekonomis
Layanan transfer online seringkali menjadi pilihan metode transfer yang lebih ekonomis dibandingkan bank konvensional. Biasanya Anda akan mendapatkan tarif yang lebih rendah dan nilai tukar yang kompetitif.

3. Perhatikan kurs valas
Perhatikan kurs valas yang ditawarkan oleh penyedia jasa transfer uang. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan transfer saat kurs valas menguntungkan, yang dapat membantu mengurangi biaya konversi mata uang.

4. Batasi penggunaan antarbank
Jika memungkinkan, hindari penggunaan layanan transfer antar bank karena biasanya Anda akan dikenakan biaya tambahan. Pilihlah opsi transfer dengan biaya lebih rendah, seperti transfer ke rekening bank di negara tujuan atau menggunakan layanan transfer uang digital.

5. Rencanakan pengiriman
Rencanakan pengiriman uang dengan cermat untuk menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul akibat perubahan kurs valas atau biaya administrasi yang berlaku pada hari libur atau akhir pekan.
6. Pertimbangkan alternatif
Selain menggunakan lembaga keuangan tradisional, pertimbangkan juga layanan transfer uang digital yang seringkali menawarkan tarif yang lebih kompetitif dan proses yang lebih efisien.
Bacaan terkait - Apa itu remittance transfer?
Transfer uang ke luar negeri lebih praktis dengan Volopay
Volopay adalah solusi yang dapat membantu mempermudah urusan pengiriman uang ke luar negeri. Dengan fitur-fitur yang inovatif, Volopay menyediakan solusi yang efisien bagi bisnis untuk mengelola transaksi internasional.
Selain itu mengirim uang ke lluar negeri, Volopay juga menawarkan visibilitas dan kendali yang tinggi terhadap pengeluaran internasional. Melalui platform Volopay, Anda dapat dengan mudah melacak dan mengontrol pengeluaran melalui fitur pelaporan yang lengkap.
Anda juga dapat menjadwalkan pembayaran otomatis, menentukan batasan pengeluaran, hingga mengatur otorisasi pembayaran yang disesuaikan dengan kebijakan bisnis Anda.
Hal ini tentu akan membantu Anda dalam mengelola anggaran dan mencegah pengeluaran yang tidak terkendali.
Dengan fitur-fitur yang canggih dan kemudahan penggunaan, Volopay menjadi solusi yang handal bagi bisnis dalam mengatasi urusan pengiriman uang ke luar negeri.
Dengan Volopay, bisnis dapat melakukan transaksi internasional dengan cepat, hemat biaya, dan memiliki kendali penuh atas pengeluaran bisnis.